Saat Si Kecil lahir ke dunia, Ayah dan Bunda tentu mempunyai banyak sekali harapan supaya Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Semakin bertambah usianya, semakin banyak pula kemampuan yang dikuasai Si Kecil.
Nah, kemampuan tersebut tidak akan berkembang tanpa adanya stimulasi dari Ayah ataupun Bunda. Beberapa aspek stimulasi yang perlu Ayah dan Bunda lakukan adalah motorik kasar dan motorik halus.
Motorik kasar merupakan kemampuan gerakan yang disebabkan oleh sekumpulan otot-otot besar. Misalnya, kemampuan bayi saat ia baru lahir yang hanya bisa memiringkan badan ke kiri dan ke kanan lalu akhirnya Si Kecil bisa berjalan.
Sedangkan, motorik halus adalah kemampuan gerakan yang disebabkan oleh beberapa otot kecil. Hal ini berkaitan dnegan kegiatan meletakkan atau memegang suatu objek yang menggunakan jari tangan saat bayi berusia kurang dari setahun atau setahun.
Berikut beberapa contoh motorik halus dan kasar sesuai usia Si Kecil:
Motorik kasar
Usia 0-3 bulan
Usia 4 bulan ke atas:
Usia 7-12 bulan
Motorik halus
Usia 0-3 bulan
Usia 4-6 bulan
Usia 7-12 bulan
Dari beberapa contoh motorik kasar dan halus di setiap tahapan usia, Bunda pun perlu melakukan pengamatan apa yang dilakukan Si Kecil. Pasalnya, saat Si Kecil berusia 7-12 bulan akan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dimana Si Kecil sudah menggunakan instingnya untuk mencari tahu tentang sesuatu, dan mengamati. Oleh Karena itu, Bunda patut memperhatikan benda-benda di sekeliling yang sekiranya bisa membahayakan Si Kecil. Hal ini akan lebih baik untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan terjadi pada Si Kecil. Selamat bermain bersama Si Kecil, Bun!
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel Ayo, Berikan Stimulasi Pada Si Kecil (Part 1)
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?