Pasca melahirkan, salah satu tugas penting yang harus Bunda lakukan adalah menyusui Si Kecil. Namun, tak jarang masalah muncul pada masa menyusui, termasuk kondisi di mana ASI tidak keluar. Jangan buru-buru khawatir dan panik Bunda, karena kondisi tersebut sangatlah normal terjadi. Proses keluar ASI pada masing-masing Bunda bisa saja berbeda, ada sebagian yang bisa keluar cepat, namun ada juga kondisi dimana ASI baru akan keluar setelah dua hingga tiga hari pasca persalinan, terutama bagi Bunda yang baru pertama melahirkan.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan ASI tidak keluar setelah melahirkan, seperti kelahiran prematur, terjadi pendarahan hebat selama proses persalinan, obesitas, dan lainnya. Meski demikian, sangat jarang air susu tidak keluar sama sekali setelah melahirkan. Hal ini karena kolostrum atau ASI pertama dalam porsi Si Kecil biasanya sudah muncul tak lama setelah bayi dilahirkan. Selain itu, produksi ASI yang terlambat tidak membuat Bunda tidak bisa memiliki persediaan ASI sama sekali.
Pemberian ASI tak hanya bermanfaat bagi Si Kecil, tetapi juga bagi Bunda. Inilah mengapa tak jarang Bunda yang baru melahirkan akan merasa stres ketika mendapati ASI tidak keluar. Bila Bunda mengalami kondisi demikian, jangan terlalu cemas. Berikut ini ada beberapa cara jitu yang bisa membantu memperlancar produksi ASI setelah melahirkan.
Mari Bun, ikuti panduan cara menyusui yang benar dan nyaman pada artikel berikut ini: Cara Menyusui yang Benar agar Bunda dan Bayi Nyaman.
Bila menemui kendala dalam proses menyusui, Bunda sebaiknya tak ragu untuk berkonsultasi dengan ahli laktasi atau konselor laktasi guna menemukan solusi yang tepat hingga produksi ASI Bunda benar-benar lancar dan stabil kembali.
Artikel di atas telah menjelaskan berbagai cara untuk meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan, seperti menjaga kontak kulit antara ibu dan bayi, pijat payudara, serta pemompaan ASI dengan tangan. Satu aspek penting yang juga harus Bunda perhatikan adalah penyimpanan ASI yang tepat.
Penyimpanan ASI yang benar sangat krusial untuk memastikan kualitas nutrisi yang terjaga dan keamanan bagi Si Kecil. Hal ini penting karena cara penyimpanan yang salah dapat mengurangi kualitas nutrisi dalam ASI dan menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi.
Informasi selengkapnya terkait cara menyimpan ASI yang baik untuk memberikan manfaat maksimal pada Si Kecil dapat Bunda baca di artikel berikut: Cara Menyimpan ASI yang Benar Setelah Dipompa
Konten Belum Tersedia
Mohon maaf, halaman untuk artikel ASI Tidak Keluar Pasca Melahirkan? Ini Cara Merangsangnya
belum tersedia untuk bahasa inggris. Apakah Bunda dan Ayah ingin melihat artikel lainnya dengan kategori yang sama ?