Nutrisi Tepat

8 Cara Melatih Kemampuan Bicara Si Kecil

Morinaga Platinum - 23 Januari 2019

Bunda tentunya ingin tumbuh kembang Si Kecil sesuai dengan tahapan usianya. Oleh karena itu sangatlah penting untuk melakukan stimulasi terarah untuk kemampuan dasarnya yang mencakup semua aspek perkembangan, yaitu motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa, serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian.

Salah satu yang seringkali lalai dilakukan oleh orangtua adalah memerhatikan adanya tanda keterlambatan bicara pada anak. Dengan banyaknya literatur mengenai tumbuh kembang anak, Bunda bisa mendapatkan informasi mengenai panduan kemampuan bicara sesuai usia dengan mudah. Namun, akan lebih baik bila orangtua melatih dan menstimulasi kemampuan bicara Si Kecil sejak dini. Sesuaikan juga dengan tahapan perkembangan bahasa anak, yang sudah dibahas di artikel ini: Kenali Tahapan Perkembangan Bahasa Anak

Apabila sejak dini Si Kecil selalu dikelilingi percakapan, ia akan lebih cepat belajar bahasa dibanding anak lain yang jarang diajak berbicara. Ia juga akan berpengetahuan luas, karena selain diperkenalkan dengan kemampuan berbahasa, Si Kecil juga terekspos pengetahuan umum terkait kata atau benda yang ia pelajari. Lantas mudahkah stimulasi kemampuan bicara itu? Simak delapan kiat berikut:

  1. Berbicara pada Si Kecil saat melakukan aktivitas, seakan-akan ia bisa mengerti apa yang dikatakan. Saat menggendongnya, Bunda bisa menunjuk objek yang kira-kira menarik untuk Si Kecil dan sebutkan nama-namanya.
  2. Gunakan kata-kata yang singkat, jelas, sehingga mudah diterima Si Kecil
  3. Perdengarkan beberapa jenis benda yang mengeluarkan suara berbeda-beda. Misalnya bunyi radio, bunyi bel, dsb. Jika Si Kecil sudah bisa memukul-mukul, berikan benda yang dapat menimbulkan bermacam suara seperti piano elektrik mainan.
  4. Jadikan semua waktu dengan Si Kecil dipenuhi suara. Jangan lupa memberikan mimik tertentu untuk mempermudah Si Kecil memahami artinya. Misalnya pada saat mandi, jelaskan bahwa Bunda akan menyiram badannya menggunakan air yang akan mengakibatkan tubuhnya jadi basah
  5. Lakukan perluasan kata. Misalnya Si Kecil berkata ‘kereta’. Bunda bisa memberikan respons, “Betul ini kereta ... kereta biru.”
  6. Luangkan waktu untuk membacakan Si Kecil buku cerita. Usahakan yang memiliki gambar besar dengan kata atau frase singkat di tiap halamannya. Pembacaan buku dapat dimulai saat Si Kecil berusia 6 bulan.
  7. Sesekali Bunda bisa tanyakan nama gambar pada Si Kecil. Ia mungkin tidak langsung paham apa yang Bunda tanyakan. Setelah bertanya, Bunda bisa menjawab sendiri pertanyaan tersebut dengan lambat dan jelas.
  8. Ajak Si Kecil berbicara dengan meniru ocehan anak (bukan bahasa sebenarnya). Tidak ada pelarangan untuk melakukan hal ini tetapi akan lebih baik lagi jika Bunda mengajarkan kata-kata dengan pelafalan yang benar.

Delapan langkah mudah yang bisa dilakukan untuk menstimulasi Si Kecil agar ia memiliki kemampuan bicara dan bahasa yang baik. Bagaimana, Bunda? Siap praktikkan, di rumah, dong? 

Rutinkan aktivitas ini agar mencegah terjadinya gangguan bicara, seperti speech delay pada Si Kecil. Jika kurang stimulasi, kondisi ini rentan terjadi. Untuk mencegah gangguan ini pada Si Kecil, yuk Bun kenali: Gejala speech delay dan cara mengatasinya.

Lihat Artikel Lainnya