Nutrisi Tepat

10 Makanan yang Mengandung Probiotik Baik untuk Si Kecil

Morinaga Platinum - 20 Juli 2023

Mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, pencernaan yang sehat, dan penyerapan nutrisi anak. Beberapa contoh sumber probiotik meliputi yogurt, kefir, tempe, kimchi, miso, dan sauerkraut. Yuk, simak informasi selengkapnya dalam ulasan berikut ini. 

Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang jika dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan Si Kecil. Berikut beberapa sumber makanan yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil.

1. Yogurt

Yogurt adalah salah satu makanan yang probiotik terbaik dan dapat meningkatkan kesehatan Si Kecil. Yogurt terbuat dari susu yang telah difermentasi oleh probiotik, terutama bakteri asam laktat dan Bifidobacteria. 

Mengonsumsi yogurt bagi Si Kecil dapat membantu mengurangi diare yang disebabkan oleh antibiotik, bahkan dapat membantu meringankan gejala sindrom iritasi usus. Selain itu, yogurt juga dapat dikonsumsi Si Kecil yang menderita intoleransi laktosa. Hal ini disebabkan probiotik dapat mengubah sebagian laktosa menjadi asam laktat.

Namun, pastikan Bunda untuk selalu membaca label pada kemasan yogurt sebelum memberikannya pada Si Kecil untuk menghindari yogurt yang mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi.

2. Kefir

Kefir adalah minuman susu probiotik yang difermentasi yang dibuat dengan menambahkan biji kefir ke dalam susu sapi atau susu kambing. Biji-bijian kefir bukan termasuk biji-bijian sereal, melainkan kultur bakteri asam laktat dan ragi yang tampak seperti kembang kol.

Mengonsumsi kefir dapat memberikan berbagai berbagai manfaat kesehatan untuk Si Kecil, seperti meningkatkan kesehatan tulang, membantu beberapa masalah pencernaan, dan melindungi Si Kecil dari infeksi bakteri jahat. Sama seperti yogurt, kefir juga dapat dikonsumsi Si Kecil yang tidak toleran laktosa.

Selain kefir masih ada beberapa pilihan makanan lainnya yang aman untuk anak dengan intoleransi laktosa. Untuk daftar lengkapnya, yuk baca: Manfaat laktosa dan efek sampingnya.

3. Kubis Asam

Kubis asam adalah kubis yang diparut halus dan difermentasi menggunakan bakteri asam laktat. Oleh karena itu, kubis asam termasuk makanan yang mengandung probiotik. 

Jenis makanan ini adalah satu makanan tradisional tertua dan populer di banyak negara, terutama di Eropa Timur. Kubis asam sering dimakan dengan sosis atau sebagai lauk. 

Selain kualitas probiotiknya, kubis asam juga kaya serat, mengandung vitamin C dan K, tinggi natrium, serta mengandung zat besi dan kalium. Kubis asam juga mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata.

Pastikan Bunda memilih kubis asam yang tidak dipasteurisasi karena dapat membunuh bakteri baik yang terkandung dalam kubis asam.

4. Tempe

Tempe merupakan produk fermentasi kedelai dengan kadar protein yang tinggi. Makanan fermentasi mengandung probiotik tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan Si Kecil. Makanan fermentasi juga menurunkan jumlah asam fitat, sehingga meningkatkan jumlah mineral yang diserap tubuh Si Kecil.

5. Kimchi

Kimchi adalah makanan yang mengandung probiotik dan merupakan makanan khas Korea yang difermentasi dan memiliki rasa pedas. Kubis biasanya menjadi bahan utama dalam pembuatan kimchi, tetapi bisa juga dibuat menggunakan sayuran lain. 

Kimchi mengandung bakteri asam laktat Lactobacillus kimchii, serta bakteri asam laktat lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Selain itu, kimchi yang terbuat dari kubis kaya akan beberapa vitamin dan mineral, termasuk vitamin K, riboflavin (vitamin B2), dan zat besi.

6. Miso

Miso adalah bumbu masakan khas Jepang yang dibuat dengan memfermentasi kedelai dengan garam dan sejenis jamur yang disebut koji. Miso juga bisa dibuat dengan mencampurkan kedelai dengan bahan lain, seperti barley, beras, dan gandum hitam.

Miso adalah sumber protein dan serat yang baik, juga tinggi akan berbagai vitamin, mineral, serta senyawa tanaman, termasuk vitamin K, mangan, dan tembaga.

7. Kombucha

Kombucha adalah minuman teh hitam atau teh hijau yang difermentasi menggunakan koloni bakteri dan ragi yang baik untuk kesehatan pencernaan Si Kecil. Kandungan nutrisi dari kombucha meliputi vitamin B1, B2, B6, dan C; serta senyawa asam asetat. 

Khasiat kombucha antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi tubuh dari bakteri jahat, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Bila Bunda ingin tahu lebih dalam tentang jenis dan manfaat bakteri baik untuk kesehatan pencernaan anak, yuk baca artikelnya di sini: Jenis-jenis Bakteri Baik dan Fungsinya Bagi Kesehatan Tubuh. 

8. Natto

Natto adalah produk fermentasi kedelai lainnya, seperti tempe dan miso. Natto adalah makanan yang mengandung probiotik Bacillus subtilis. Natto kaya akan protein dan vitamin K2 yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung Si Kecil.

9. Keju Cottage

Meskipun sebagian besar jenis keju difermentasi, bukan berarti semuanya mengandung probiotik, ya Bun. Itulah mengapa Bunda perlu membaca label pada kemasan makanan yang akan dibeli. Probiotik dapat ditemukan pada jenis keju cottage.

Keju cottage sangat bergizi dan merupakan sumber protein yang baik untuk Si Kecil. Keju cottage juga kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk kalsium, vitamin B12, fosfor, dan selenium. 

Selain itu, konsumsi produk susu seperti keju cottage juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan tulang Si Kecil.

10. Roti Sourdough

Layaknya makanan fermentasi lainnya seperti kubis asam dan kefir, roti Sourdough difermentasi dengan menggunakan probiotik Lactobacillus yang memberikan manfaat untuk kesehatan pencernaan Si Kecil.

Banner-ads-Probiotik

Manfaat Probiotik untuk Anak

Berikut beberapa manfaat penting probiotik yang baik untuk menjaga kesehatan Si Kecil:

  • Meningkatkan kesehatan pencernaan: Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri usus, sehingga dapat meredakan diare yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit. Selain itu, probiotik juga dapat membantu mencegah sembelit, sindrom iritasi usus, dan penyakit radang usus.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Dengan mengonsumsi probiotik, maka akan meningkatkan produksi antibodi dan merangsang aktivitas sel-sel kekebalan tubuh sehingga membantu melawan infeksi dan penyakit.
  • Membantu menurunkan berat badan: Beberapa jenis probiotik dapat membantu mencegah penyerapan lemak dari makanan sehingga lemak dibuang melalui feses.
  • Mengurangi risiko eksim: Asupan probiotik selama kehamilan dan masa kanak-kanak berpotensi mengurangi risiko eksim. Selain itu, konsumsi probiotik juga diyakini bisa meredakan gejala eksim.
  • Menjaga kesehatan jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi probiotik dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Kedua hal ini merupakan faktor pemicu penyakit jantung.
  • Meningkatkan kesehatan mental: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres.
  • Mengoptimalkan penyerapan nutrisi: Probiotik dapat membantu memecah makanan dan menyerap nutrisi dengan lebih baik.
  • Mengurangi risiko alergi: Asupan probiotik selama kehamilan dan menyusui dapat membantu mengurangi risiko alergi pada Si Kecil.
  • Mengurangi risiko infeksi saluran kemih: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi probiotik dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih.

Nah, itulah 10 makanan yang mengandung probiotik serta manfaat penting untuk kesehatan Si Kecil. Selain dari makanan tersebut, Bunda juga bisa memberikan probiotik pada Si Kecil melalui susu pertumbuhan. Cari tahu rekomendasi susu pertumbuhan yang mengandung probiotik, yuk.

Lihat Artikel Lainnya