4 Strategi Jitu Buat Si Kecil Mau Minum Obat

Morinaga Platinum ♦ 1 Februari 2017

4 Strategi Jitu Buat Si Kecil Mau Minum Obat

Sulit sekali rasanya membujuk Si Kecil minum obat, biarpun obatnya sudah berbentuk sirup dengan ragam rasa buah. Alasan Si Kecil susah diajak kerja sama minum obat biasanya karena rasa dan aromanya tidak enak, serta rewel karena sedang tidak sehat. Tingkah lakunya pun bermacam-macam; ada yang menutup mulut rapat-rapat, menampik sendok obat, sampai muntah saat Bunda menyuapinya. Duh, pusing.

Tenang Bunda, di bawah ini ada beberapa kiat agar Si Kecil mau minum obat saat ia sakit:

Kemut es batu sebelum minum obat

Mengemut es batu sebelum minum obat akan ‘memati rasakan’ indra pengecap di lidah selama beberapa menit. Jadi Si Kecil tidak akan merasakan cita rasa obatnya. Berikan es batu berukuran kecil dan sebaiknya kiat ini dilakukan untuk Si Kecil yang berusia di atas 2 tahun untuk menghindari risiko tersedak.

Berikan langsung ke mulut bagian dalam

Menurut banyak orang tua, ini adalah cara terbaik. Indra pengecap pada lidah terletak di lidah bagian depan dan tengah. Maka supaya Si Kecil tidak merasakan manis atau pahitnya obat, minta ia membuka mulut, teteskan obat menggunakan pipet atau spuit (tabung suntik) ke sela-sela antara gusi dan pipi. Dijamin obat tidak akan terasa. Hindari meneteskan obatnya terlalu dalam supaya tidak tersedak.

Berikan obat dalam suhu yang dingin

Bunda bisa, lho, memberikan obat sirup dalam suhu dingin. Simpan obat di lemari es bagian bawah selama 30 menit, baru kemudian berikan kepada Si Kecil. Nah, karena anak-anak suka sensasi dingin, ia pasti tidak akan menolak obat seperti biasanya. Hindari penyimpanan obat di freezer karena dapat merusak zat yang terkandung di dalam obat.

Sembunyikan obat di dalam makanan atau minuman

Apabila tidak ada cara lain, maka opsi ini bisa dilakukan. Pada sebagian obat, berinteraksi dengan makanan atau minuman tertentu dapat mengganggu efektivitasnya. Jika Bunda ingin menempuh cara ini, campurkan ke bubur atau jus buah yang rasanya cukup mencolok agar Si Kecil tidak merasakan rasa obatnya. Tetapi, sebaiknya konsultasikan dulu strategi ini dengan dokter atau apoteker untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Selain jus buah, minuman lainnya yang juga bisa diminum bersama obat adalah susu. Tetapi, sebaiknya konsultasikan dulu strategi ini dengan dokter atau apoteker untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan. Bunda juga bisa mencari tahu dulu apakah obat yang mau Bunda berikan kepada Si Kecil itu boleh diminum bersama susu. Lihat di sini yuk, untuk tahu obat-obat apa saja yang boleh diberikan bersamaan atau dalam jarak waktu yang dekat dengan susu: Boleh Nggak Sih Si Kecil Minum Susu Setelah Minum Obat?

Ternyata, banyak ide kreatif yang bisa Bunda lakukan untuk membujuk Si Kecil minum obat. Semoga kiat-kiat di atas bermanfaat, ya!